Rusia Bantah Gagal Bayar Hutang

NADPost Indonesia 2022-06-27

Rusia menolak klaim jika disebut gagal bayar hutang luar negeri untuk pertama kalinya dalam waktu lebih dari satu abad. Rusia memberitahu investor untuk pergi ke agen keuangan Barat.

Dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2022), Gedung Putih mengatakan Rusia telah gagal membayar obligasi internasionalnya pada Senin. Ini untuk pertama kalinya sejak revolusi Bolshevik.

Hal itu terjadi karena sanksi besar-besaran secara efektif telah memutuskan negara itu dari sistem keuangan global.

Sampai minggu lalu, Rusia terus membayar Eurobonds-nya dalam mata uang asing sesuai dengan kondisi penerbitan. Namun transfer kupon dolar dan euro yang dilakukan pada bulan Mei tidak sampai ke investor.

“Pernyataan default benar-benar tidak dapat dibenarkan,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada hari Senin menunjuk pada pembayaran kupon valas Mei.

“Fakta bahwa Euroclear menahan uang ini dan tidak membawanya ke penerima bukanlah masalah kami. Sama sekali tidak ada alasan untuk menyebut situasi seperti itu sebagai default,” sambungnya.

Euroclear sendiri belum memberikan tanggapan. Pada hari Senin, kementerian keuangan mengatakan bahwa tindakan perantara keuangan asing berada di luar kendali kementerian keuangan Rusia.

Kementerian keuangan meminta pemegang obligasi asing untuk berbicara langsung dengan mereka yang menahan pembayaran.

“Tidak diterimanya uang oleh investor tidak terjadi karena kurangnya pembayaran tetapi karena tindakan pihak ketiga dan yang tidak secara langsung disebut sebagai situasi default dengan mengeluarkan dokumentasi,” tambah kementerian.