3 Negara Ini Bakal Kedinginan Jika Tak Disuplai Gas Rusia

NADPost Indonesia 2022-07-03

Rusia mulai menghentikan suplai pasokan gas alamnya ke beberapa negara Eropa sebagai balasan Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap sanksi yang dikenakan ke negaranya oleh Eropa.

Dalam beberapa minggu ke belakang, perusahaan gas milik Rusia Gazprom, bahkan sudah berhenti mengirimkan gas ke negara-negara pelanggannya. Gazprom telah menghentikan pasokan di saluran gas alam Eropa, Nord Stream sebesar 60%.

Jika saja Rusia benar menghentikan total pasokannya, sedikitnya akan ada tiga negara yang warganya mengalami kedinginan akibat kekurangan gas. Hal ini karena rencana penghentian pasokan gas alam Rusia berdekatan dengan musim dingin.

Berikut beberapa negara di dunia yang akan kedinginan jika tidak disuplai gas Rusia, yaitu:

1. Jerman

Dikutip dari Reuters, Rusia merupakan pemasok gas alam utama Rusia. Jerman mengimpor sekitar 142 miliar kubik meter gas Rusia pada tahun 2021.

Ketergantungan Jerman akan gas Rusia meningkat setelah pemerintah mulai mengurangi pembangkit listrik nuklir di negaranya dan menghapus penggunaan batu bara.

Hasilnya, Jerman hanya menggunakan gas dan energi terbarukan sebagai alternatifnya.

Selain itu, banyak rumah di Jerman menggunakan gas untuk penghangat ruangan.

Sektor manufaktur Jerman menjadi salah satu yang terbesar di Eropa, dengan konsumsi bahan bakar yang tinggi.

Penghematan yang dilakukan Jerman tampaknya sulit memenuhi kebutuhan gas yang selama ini dipasok Rusia.

Mencari sumber alternatif dalam jangka waktu pendek juga sulit diwujudkan.

2. Polandia

Berdasarkan data dari Eurostats, Rusia memenuhi kebutuhan gas alam Polandia sekitar 45%. Artinya hampir setengah dari pasokan gas di negaranya didapat dari Rusia. Polandia menjadi negara yang secara politik dan milt mendukung posisi Ukraina. Sementara itu, Putin menyebut akan melakukan balas dendam ke negara-negara yang tidak bersahabat.

3. Austria

Menteri Energi Austria Leonore Gewessler mengatakan, negaranya sedang berada dalam posisi menegangkan.

Pasalnya, pasokan gas di Austria masih jauh dari target yang dipasang. Pasokan gas di Austria untuk persiapan musim dingin baru terisi sekitar 44,7%, jauh dari target sekitar 80%.

Kabarnya, Austria akan mencari alternatif lain dari Israel mulai 2023. Leonore Gewessler mengatakan negaranya menyiapkan skenario terkait penyetopan suplai gas Rusia.